Menurut para tokoh di Desa Malei, Istilah Malei sendiri diambil dari bahasa “Kaili” yang berarti “Merah”. Kala itu pada permukiman warga desa sebelum dimekarkannya Desa Batu Oge, ada sungai yang berwarna kemerahan dan sangat dianggap sakral dan tidak ada samanya dengan daerah lain, sehingga mereka memberikan wilayah tersebut dengan sebutan Malei. Letak Malei sendiri saat ini berada di Desa Batu Oge, yang sebelumnya masih satu wilayah dengan UPT Pedanda II. Selain itu, Kontur tanah yang dimiliki oleh Desa Malei sebagian besar ...