Selamat Datang di Website Resmi Desa CANTIK (Cinta Statistik) Malei, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat

Artikel

PEMERINTAHAN DESA DARI TAHUN KE TAHUN

12 September 2024 20:16:00  Administrator  77 Kali Dibaca 

Unit Persitas Transmigrasi Pedanda II, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Selatan yang diprogramkan oleh pemerintahan orde baru kala itu dipinpin langsung oleh Bapak Muh Zain tahun 1992-1996 dan Imam Budi Istiyono sebagai pengganti Kepala Unit UPT Pedanda II (Karateker) tahun 1996-1997. Memasuki tahun 1997 dilakukanlah pengangkatan/penunjukan oleh pemerintah Kec. Pasangkayu dan saat itu diangkat H. Mursalim sebagai Kepala Desa Persiapan. Sejak tahun 1997 Desa Persiapan sempat menjadi Desa Mataram namun Desa tersebut tidak berangsur lama. Kepala Desa bersama Pemerintah Kecamatan Pasangkayu dan masyarakat merancang dan mendirikan Desa Malei tahun 1997. Maka pada tahun 1997 Desa Malei resmi menjadi suatu desa dan pada tahun yang sama Desa Batu Oge memekarkan pula menjadi suatu desa.

Seiring berjalannya waktu, beberapa tahun berselang setelah desa terbentuk, bapak H. Mursalim dengan terpaksa harus mundur dari jabatannya sebagai Kepala Desa pada tahun 1999, karena dianggap tidak dapat memimpin Desa Malei dengan dilakukannya demontrasi oleh masyarakat desa, bahkan ia beberapa kali mendapatkan perlakuan tidak terpuji dari warga, salah satunya adalah melempar rumah kediamannya. Kemudian setelah lengser dari jabataanya, jabatan yang ia emban langsung diambil alih oleh pemerintah Kec. Pasangkayu, yang memerintahkan kepada Bapak Hatta P, untuk PLT di Desa Malei (Karateker) tahun 1999. Kemudian pada tahun 2000 pemerintah melakukan Pemilihan Kepala Desa/Pilkades dan pertama kalinya melakukan pemilihan langsung oleh masyarakat dan pemenang pemilihan tersebut, dimenangkan oleh Bapak Hatta P periode 2000-2006. Namun jabatan yang ia emban kurang lebih satu tahun, Bapak Hatta P (Kepala Desa) sering mengalami sakit-sakitan, sehingga roda pemerintahan kala itu tidak optimal.

Sejak Pemerintahan bapak Hatta P pada saat itu Bapak I Wayan Sudiryana merupakan sekretarisnya, maka Jabatan Kepala Desa diambil penuh oleh I Wayan Sudiryana tahun 1999. Karena bapak Hatta P tidak kunjung sembuh-sembuh, masyarakat melakukan musyawarah dan mengangkat bapak I Wayan Sudiryana sebagai PLT atas nama masyarakat Desa tahun 2001. Tentu ini sangat bertentangan dengan regulasi pemerintahan kala itu, yang membuat Pemerintah Kec. Pasangkayu melakukan langkah dengan memberikan jabatan kepada Basri Samad sebagai karateker saat itu di Desa Malei tahun 2001-2002. Tepatnya tahun 2002 pemerintah melakukan kembali Pilkades yang saat itu calonnya adalah Bapak Arwin M. Akil melawan Bapak I Wayan Sudiryana. Sebelum pemilihan kepala desa dilaksanakan, bapak I Wayan Sudiryana menyatakan mundur sebagai calon kepala desa, namun karena sudah terdaftar kedalam calon kepala desa, maka Pilkades tetap dilaksanakan yang melibatkan namanya tetap ikut berkompetisi. Akhirnya pemenang sebagai Kepala Desa Malei dimenangkan oleh bapak Arwin M. Akil periode 2002-2008. Memasuki tahun 2008, dimasa berakhirnya jabatan Kades saat itu, maka dilakukanlah Pilkades kembali oleh pemerintah, yang mana terdapat lima (5) calon kepala desa saat itu yang terdiri dari P. Japar, Amrin H. Ismail, I Wayan Sudiryana, Arsyad Ganie, dan Nurdin dan pemenangnya adalah P. Japar sebagai Kepala Desa Periode 2008-2014. Kemudian pada tahun 2014-2015 kepemimpinan Kepala Desa diambil alih oleh Majidi, S.Pd.I sebagai karateker, dan memasuki tahun 2015-2016 karateker diambil alih oleh Habibi MZ karena Majidi, S.Pd.I ingin menjadi calon Kepala Desa dan sesuai niat baiknya, keluarlah namanya sebagai pemenang Pilkades tersebut periode tahun 2016-2022. Kemudian memasuki tahun 2022 terjadi kembali persaingan antara Muslimin dengan P. Japar (Mantan Kepala Desa) lalu pemenangnya adalah Bapak Muslimin periode tahun 2022-2030.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image